SEDER PLATE

TRADISI MAKAN PASKAH 

PERFECT SHALOM 

Sahabat Joshua Ivan Sudrajat hari ini kita belajar Tentang Tradisi Makan Paskah 

Paskah Yahudi atau Pesakh (Ibrani dan Yiddish: פֶּסַח; Tiberias: pɛsaħ; bahasa Inggris: Passover) adalah salah satu hari raya keagamaan Yahudi yang memperingati keluarnya bangsa Israel dari Mesir. Perayaan ini dirayakan selama delapan hari menurut kalender Ibrani, yang dimulai pada tanggal 15 Nisan (Imamat 23:4; Bilangan 9:3-5, Bilangan 28:16) dan berakhir pada tanggal 21 Nisan di Israel (atau tanggal 22 Nisan di luar Israel). Selama seminggu itu hanya roti yang tidak beragi (bahasa Inggris: unleavened bread) yang boleh dimakan, sehingga hari-hari itu juga disebut Hari Raya Roti Tidak Beragi

Ada tiga mitzvah yang biasanya dihubungkan dengan peringatan ini, yaitu: memakan matzoh, atau roti tidak beragi; larangan memakan makanan apapun yang mengandung ragi pada hari raya ini; dan penyampaian kembali peristiwa Keluaran (Mitzrayim). Di zaman dahulu (dan bahkan sampai sekarang di antara orang Samaria, ada peristiwa keempat yang dilakukan yaitu: persembahan kurban anak domba pada malam tanggal 14 Nisan (juga dikenal sebagai Aviv) dan memakan kurban Paskah pada malam itu. Perintah untuk mengisahkan kembali peristiwa pembebasan ini dilakukan melalui sebuah upacara komunal yang disebut seder, yang dirayakan pada dua malam pertama dari hari raya ini (di Israel, hanya pada malam pertama). Kebiasaan lainnya yang terkait dengan Paskah Yahudi ini adalah memakan sejenis tanaman pahit dan makanan-makanan lain yang khas untuk makan malam seder. Sementara ada banyak alasan diberikan untuk memakan matzoh, Kitab Keluaran menjelaskan bahwa hal ini memperingati roti yang dimakan bangsa Israel pada peristiwa Keluaran: karena tergesa-gesa meninggalkan Mesir, mereka tidak mempunyai waktu untuk menunggu adonan rotinya naik.

TATA CARA SEDER

Sahabat Joshua Ivan Sudrajat Karena Seder berarti “tata-cara”, dapat dimaklumi apabila ada tata-cara dalam merayakan peringatan ini. Perayaan itu berlangsung sebagai berikut:

Kadesh קדש (Mengucapkan berkat Kiddush dan cawan anggur yang pertama)

Ur’chatz ורחץ (Pembasuhan tangan)

Karpas כרפס (Mencelupkan Karpas ke dalam air garam)

Yachatz יחץ (Memecahkan matzoh yang di tengah yang menjadi)

Maggid מגיד (Penyampaian kisah Paskah, termasuk pengajuan Empat Pertanyaan)

Rachtzah רחץ (Pembasuhan tangan yang kedua)

Motzi/Matzah מוציא / מצה (Pengucapan berkat matzah)

Maror מרור (Memakan charoset dan maror)

Korech כורך (Memakan Matzah, charoset, dan maror)

Shulchan Orech שולחן עורך (Makan malam; arti harafiah: “meja yang telah disiapkan”)

Tzafun צפון (Memakan Afikomen)

Barech ברך (Setelah berkat makan malam dan anggur; dalam keluarga-keluarga Ashkenazi: sambutan kepada Nabi Elia)

Hallel הלל (Menyanyi, meminum anggur)

Nirtzah נירצה (Penutup)

SEDER PLATE

Hidangan yang tersedia terdiri dari roti matzo, ramuan pahit, tulang rusuk domba, campuran buah, kacang dan anggur. Sedang menu khusus lainnya adalah matzo kugel (sejenis puding yang terbuat dari roti matzo dan apel), roti ikan rebus (gefilte), sup ayam dengan roti matzo bola-bola.

Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top